Eye Care Softgel

Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru

Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru,- Paru-paru merupakan salah satu organ penting pata tubuh manusia, memiliki dua fungsi utama, yaitu menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas. Namun samahalnya dengan organ tubuh yang lainnya, banyak berbagai macam jenis penyakit yang menyerang paru-paru. Pada kesempatan kali ini, Blog Dian Herbal akan berbagi informasi seputar Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru, yang mungkin dapat menambah wawasan anda seputar paru-paru.

Berikut Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru yang Blog Dian Herbal Ketahui :


Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru


1. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Pada saat menderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara yang kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan bengkak dan penuh cairan.

Gejala umum pneumonia meliputi batuk, demam dan kesulitan bernapas. Bronkopneumonia, pneumonia lobular, dan pneumonia bilateral, ketiganya merujuk pada penyakit yang sama dengan penyebab dan pengobatan yang sejenis. ( Baca Juga : Obat Pneumonia Herbal )

2. Pleuritis
Pleuritis adalah peradangan yang terjadi di dalam pleura. Pleura sendiri merupakan selaput yang menempel pada paru-paru dan tulang rusuk yang berfungsi memisahkan kedua organ tersebut. Kedua lembaran selaput pleura dilengkapi oleh lapisan cairan yang membantu mengurangi gesekan pada saat kita bernapas. Saat radang terjadi, lapisan cairan tersebut menjadi lengket dan permukaan selaput pleura menjadi kasar, sehingga timbul gejala rasa sakit ketika bernapas.

3. Efusi Pleura
Efusi Pleura merupakan cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru. Gejala penyakit efusi pleura seringkali berupa sesak napas dan nyeri dada.

4. Penyakit Legionnaries
Penyakit paru-paru yang satu ini disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.

Penyebab penyakit legionnaries adalah bakteri legionella, sebuah bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka dapat berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang.

Penyakit Legionnaire pertama kali dijelaskan pada 1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip penumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.

5. Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah pengumpulan udara atau gas dalam rongga pleura, yang berada antara paru-paru dan toraks. Pneumotoraks dapat terjadi secara spontan pada orang tanpa kondisi paru-paru kronis (biasa disebut Pneumotoraks Primer) dan orang dengan penyakit paru-paru (Pneumotoraks Sekunder). Selain itu, banyak juga ditemui kasus pneumotoraks yang disebabkan trauma fisik pada dada, cedera akibat ledakan atau komplikasi dari berbagai pengobatan.

Udara dapat ke luar dari paru-paru ke rongga pleura saat kantung udara di paru-paru, atau bulla, meledak. Latihan fisik secara berlebihan dapat mendorong terjadinya pneumotoraks. Komplikasi kondisi paru-paru seperti asma dan chronic obstructive pulmonary disease juga dapat memicu kondisi ini.

6. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mempunyai karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.

7. Asma
Asma merupakan penyakit jangka panjang yang dapat menyebabkan penderitanya sulit bernapas, batuk-batuk, dan mengalami mengi ketika kambuh. Pada tiap orang, tingkat keparahan penyakit ini berbeda-beda, dan umumnya dapat dikendalikan dengan baik.

Asma terjadi ketika saluran napas atau bronkus mengalami radang. Bronkus yang berbentuk seperti tabung kecil ini berfungsi untuk membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Bronkus penderita asma pada umumnya lebih sensitif dari orang-orang lain dan lebih gampang mengalami radang. ( Baca Juga : Cara Menyembuhkan Asma )

8. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC merupakan penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV. Indonesia sendiri termasuk lima besar negara dengan jumlah pengidap TB terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah pengidap yang mencapai 305.000 jiwa pada tahun 2012.

Penyebab tuberkulosis adalah bakteri yang menyebar di udara melalui semburan air liur dari batuk atau bersin pengidap TB. Nama bakteri TB adalah mycobacterium tuberculosis.

9. Bronkitis
Bronkitis adalah infeksi pada saluran udara utama dari paru-paru atau bronkus yang menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada saluran udara itu.

Bronkitis terbagi menjadi dua jenis. Pertama, bronkitis akut yang bertahan selama dua hingga tiga minggu. Bronkitis akut adalah salah satu infeksi sistem pernapasan yang paling umum terjadi. Bronkitis akut paling sering menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Kedua, bronkitis kronis adalah infeksi bronkus yang bertahan setidaknya tiga bulan dalam satu tahun dan berulang pada tahun berikutnya. Bronkitis kronis lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 50 tahun. ( Baca Juga : Obat Herbal Bronkitis )

10. Asbestosis
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan  penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).

11. Emfisema
Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.

12. Silikosis
Silikosis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan batuk kronis dan pernafasan yang pendek akibat menghirup debu silika. Silika umumnya ditemukan pada batuan dasar dan menghasilkan debu sewaktu penambangan, penggalian terowongan dan penggalian. Silika juga ditemukan di pasir. Oleh karena itu, orang yang bekerja di industri-industri ini memiliki risiko tinggi untuk menderita keadaan ini karena mereka terus menerus terpapar debu silika. Ketika partikel debu silika terhirup, mereka masuk sampai ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi dan peradangan, yang akhirnya menimbulkan kerusakan jaringan paru sehingga menurunkan kemampuan paru untuk berfungsi dengan baik dalam pertukaran gas.

13. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Kanker paru-paru yang berasal dari penyebaran kanker lain disebut kanker paru-paru sekunder. Di laman ini, jenis kanker yang dibahas adalah kanker paru-paru primer, yaitu yang berawal dari paru-paru itu sendiri.

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah. Paling tidak terdapat 80-90 persen kasus kanker paru-paru yang berhubungan dengan kebiasaan merokok. Pada tahap awal, tidak ada tanda atau gejala kanker paru-paru yang jelas. Tapi kemudian gejala seperti batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk darah, selalu merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan,dan penurunan berat badan akan muncul.

Itulah artikel mengenai Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru yang bisa Blog Dian Herbal sampaikan. Semoga saja informasi yang telah disampaikan ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Dan semoga saja kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit pada paru-paru ini yang memang sangat berbahaya.

Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Beberapa Macam Jenis Penyakit Pada Paru-Paru"

Post a Comment